Asrori_student of physics education
Wednesday, 24 February 2016
KHUDWAH
Bismilllaah
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang semoga selalu
melimpahkan rahmat kepada kita sebagai hambanya
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada
n
Nabi kita Nabi Muhammad SAW, semoga kita senantiasa diberi kemudahan untuk mengamalkan
sunah-sunah beliau.
Malam ini saya mau berbagi cerita keteman-teman semua, semoga
bisa bermanfaat,
Pagi hari ini(24 Februari 2015), ada hikmah yang saya lihat
sendiri. Ceritanya begini, ketika bangun, saya kira saya bangun paling pagi.
Ternyata setelah keluar kamar, ada adik tingkat selisih 2 tahun yang sudah
bangun dan sedang melaksanakan sholat. Setelah itu, karena bangun pagi kondisi
perut perlu diisi, akhirnya singkat cerita pergi keBurjo. Seperti biasa, untuk
memanfaatkan waktu, sambil keburjo sambil bawa handphone untuk baca-baca bacaan
yang dihandphone(saya pikir saya paling bisa menggunakan waktu dengan baik,
karena di Burjo isinya orang-orang yang sedang nonton bola”Arsenal vs
Barcelona” kalau tidak salah). E, sampai diburjo lihat adek tingkat yang selisih
2 tahun(yang satunya lagi), yang sudah hampir selesai sahur dan tidak hanya
bawa handphone, tapi sekalian buku yang sudah digaris-garis bawahi dalamnya.
Luar biasa!!!, dan ketika tanya, “Nanti mau ada pretest praktikum dek?” saya
tanya seperti itu karena biasanya FK ada praktikum kalau pagi. Jawabannya,
“tidak mas”. Saya langsung instropeksi diri, “hem, kalau saya seringnya belajar
kalau mau ada UK saja”. Ceritanya berlanjut ketika adeknya pamitan pulang.
“saya duluan ya mas” , saya pun menjawab, “ya’”. Pagi itu, tidak makan seperti
biasanya, karena pengen membahagiakan diri sekali-kali ya minumnya beli yang
agak mahal sedikit.
Setelah selesai makan, langsung ke kasir. E, sebelum
menanyakan ke mas-mas yang jaga burjo. Mas masnya sudah nyahut duluan “sudah
dibayar kog mas”. Ehm, saya langsung berfikir “mulia sekali akhlak anak ini”
padahal biasanya kalau cuma dilihat sekilas orangnya “cukup celelekan” kalau
dalam bahasa saya, walaupun nggak celelekan banget, tapi cukup celelekan kalau
menurutku. Dan saya langsung berfikir “bangun jam berapa anak ini?” padahal itu
diwaktu sahur dan biasanya juga anak itu rutin sholat juga diwaktu pagi. Dan anak itu ternyata paginya juga puasa
“sepertinya menyelesaikan puasa ayyamul bidhnya yang ketiga” hem, saya cuma bisa
gedeg-gedeg kepala dan berangan-angan “andaikan generasi penerus bangsa ini
anak-anak mudanya seperti itu, bukan tidak mungkin bangsa ini akan segera
bangkit” dan mengubah dunia. Ingat juga kata-katanya presiden kita berikan 10
pemuda maka aku akan mengubah dunia. Mungkin yang dimaksud Soekarno
pemuda-pemuda seperti ini.
Sekian, singkat cerita. Ada beberapa hikmah yang mungkin
bisa saya ambil
1.
Ada orang yang amalnya lebih baik dari kita.
*maka tidak boleh sombong
2.
Orang-orang yang kita sangka kurang baik ternyata
melakukan lebih banyak hal diluar pengetahuan kita
3.
Memaksimalkan waktu untuk berbuat amal sebanyak
mungkin dan berlomba-lomba dalam kebaikan *anak itu saja jam 4 bagi sudah
beramal banyak(jadi ingat kisah Umar dan Abu Bakar yang berlomba-lomba dalam
kebaikan)
4.
Hidup itu penuh perjuangan*walaupun tidak sedang
UK atau preetest tetap menggunakan waktu dengan baik
5.
Semua orang disekitar kita itu bisa jadi objek
belajar kita
Demikian, semoga kita dimudahkan
dalam beramal kebaikan
(Al Zalzalah:7)
Terimakasih adek-adek arroyyan
yang telah menginspirasi [Asrori]